Luak-Pakan sabtu. 3 orang akseptor keluarga berencana (KB) dari Kecamatan Luak di berangkatkan PLKB Kecamatan Luak Tasnim, S.sos untuk mengikuti metode operasional wanita (MOW) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Darwis Suliki, Jumat (12/10/2018). Pelayanan kesehatan ini untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, khususnya peserta aseptor KB.
Metode operasi wanita merupakan salah satu cara kontrasepsi diikuti dengan tindakan pembedahan pada saluran telur wanita yang mengakibatkan seseorang tidak dapat hamil atau tidak menyebabkan kehamilan lagi. Sterilisasi adalah metode kontrasepsi permanen yang hanya diperuntukkan bagi mereka yang memang tidak ingin atau boleh memiliki anak (karena alasan kesehatan) ungkap TARI WIDYA NINGSIH,AMd.Keb salah seorang staf PLKB Kecamatan Luak
Pelayanan terpusat MOW secara gratis itu, diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak (DP2KBPA) Propinsi Sumatera Barat.
"Pelaksanaan pelayanan terpusat MOW tersebut, dikhususkan bagi pra keluarga sejahtera (KS) dan KS 1, Dalam program KB itu, dua anak lebih baik. Sehingga pemerintah melaksanakan program MOW " katanya.
Ia mengatakan pelayanan MOW ini bertujuan para peserta aseptor KB tidak memiliki anak kembali setelah memiliki 3-5 anak. Para aseptor KB dari Kecamatan Luak Betra Susanti (38) Th , Husniati (32) th dan Warnita (34) Th
para aseptor yang melaksanakan MOW rata-rata sudah memiliki antara 3-5 anak. Mereka adalah pasangan subur dan berpotensi masih memiliki anak. Sehingga melalui pelaksanaan MOW ini dapat mengendalikan angka kelahiran.