LATAR BELAKANG
TUJUAN PENULISAN
a. Tujuan Umum
Diketahuinya hasil pencapaian program Puskesmas selama tahun 2017
b. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui hasil pencapaian program Puskesmas selama tahun 2017
Ruang Lingkup
A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL meliputi:
• Pelayanan Promosi Kesehatan;
• Pelayanan Kesehatan Lingkungan;
• Pelayanan KIA-KB;
• Pelayanan Gizi; dan
• Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit.
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT esensial harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian SPM kabupaten/kota bidang kesehatan.
VISI
MISI
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, proaktif, terjanngkau, paripurna dan terintegrasi
2. Menjadikan Puskesmas sebagai Pusat pembangunan Kesehatan
3. Memjadikan Puskesmas sebagai penggerak peran serta masyarakat
4. Menerapkan prinsip koordinasi dan integrasi dalam menyelenggarakan peayanan kesehatan.
KEDUDUKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
1.Kepala Puskesmas
- Melaksanakan fungsi manajemen Puskesmas
- Mengkoordinir kegiatan Puskesmas
- Mengkoordinir pembinaan peran serta masyarakat dan lintas sektoral.
2. Kasubag Tata Usaha
- Melakukan evaluasi penatausahaan bersama Kepala Puskesmas
- Mengkoordinir perencanaan tingkat puskesmas
- Menyusun rencana kerja Puskesmas
- Menyusun laporan kinerja tahunan puskesmas
Tim Kerja Subag Tata Usaha :
- Pelaksanan administrasi umum / SIK
- Membuat surat keluar
- Menerima surat masuk
- Mengarsipkan surat masuk dan keluar
- Mengantarkan laporan bulanan ke Dinkes
- Menyiapkan blanko yang diperlukan untuk pelayanan
Pelaksana Kepegawaian
- Membuat DUK pegawai
- Membuat jadwal cuti pegawai
- Menyiapkan SKP pegawai
- Melaksanakan upaya peningkatan mutu, disiplin dan pemberian hak pegawai.
Pelaksana Keuangan
- Mengkoordinir pengambilan Amprah gaji PNS di Puskesmas
- Menyelenggarakan pembukuan, penerimaan dan pengeluaran Puskesmas
- Mengelola penerimaan dan penyetoran retribusi Puskesmas ke Dinkes
- Mengkoordinir pelaporan SPT setiap tahun
- Mengkoordinir Pembuatan Suarat pertanggungjawaban kegiatan Puskesmas sesuai dengan DIPA, RKA, RBA tingkat Puskesmas
Pelaksana Perencanaan
- Membuat POA Bulanan dan Tahunan persumber dana kegiatan
- Merencanakan kebutuhan program / kegiatan Puskesmas
- Mengumpulkan data bulanan, triwulan dan tahunan
- Membuat laporan tahunan Puskesmas
- Menyiapkan data kinerja Puskesmas
3. Penanggung jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium dan tim kerja
Tim Kerja Rawat Jalan
Medical Record (loket)
- Menerima pendaftaran pasien
- Menyiapkan status pasien
- Menyiapkan keryas resep
- Mencatat keregister harian
- Menyusun kembali status pasien
Rang Pemeriksaan umum dan gigi
- Melakukan pemeriksaan dan pengobatan pasien rawat jalan
- Melakukan penyuluhan individu
- Memberikan pelayanan rujukan
- Melakukan pemeriksaan kesehatan haji
- Mengeluarkan Surat Keterangan Sehat, Surat Keterangan Sakit, dan Surat Keterangan Tidak Buta Warna
- Membuat pencatatan dan pelaporan
Ruang KIA dan KB
- Melakukan pemeriksaan ibu hamil
- Melakukan pengobatan pasien rawatjalan ( Ibu dan anak)
- Memberikan pelayanan Rujukan
- Melakukan pelayanan KB
- Memberikan penyuluhan peorangan
Ruang Laboratorium
- Pemeriksaan sputum
- Pemeriksan urine lengkap
- Pemeriksaan slide malaria dan TBC
- Pemeriksaan darah rutin spt HB, Gol darah, dll
- Membuat pencatatan dan pelaporan
Konsultasi Gizi
- Melakukan konsultasi gizi untuk pasien yang memerlukan diet khusus.
Ruang Konsultasi Kesling
- Melakukan konsultasi kesling untuk pasien yang menderita penyakit menular, penyakit kulit, kurang gizi akibat cacingan
Ruang Apotik
- Mengkoordinir pendistribusian obat keberbagai unit pelayanan
- Membaca resep dengan cermat
- Mengambil obat untuk pasien
- Membuat LPLPO
4.Penanggung jawab UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat dan tim kerja
Tim kerja UKM
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak / KIA
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- Merencanakan pelaksanaan program P2M sesuai dengan ketentuan
- Merencanakan kebutuhan logistik yang diperlukan untuk pelaksanaan program
- Melaksanakan kegiatan program P2M sesuai dengan Juklak dan Juknis program yang ada
- Melakukan pengamatan penyakit menular yang berpotensial wabah
- Melakukan pencatatan kegiatan P2M yang dilaksanakan
- Melakukan pelaporan kegiatan P2M yang dilaksanakan
- Melakukan evaluasi program
- Melakukan penanggulangan KLB penyakit menular bearsama dengan tim kabupaten.
Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Melaksanakan pengawasan dan bimbingan terhadap :
- Tempat – tempat Umum ( TTU )
- Tempat pengolahan dan penjualan makanan
- Perumahan dan pemukiman
- Sarana sanitasi dasar di masyarakat
- Tempat penyimpanan dan penjualan peptisida
- Pemeriksaan hygiene dan sanitasi tempat – tempat umum
- Penyuluhan kesehatan kerja
- Pemantauan dan pemeriksaan kesehatan lingkungan rumah Tangga
- Membuat pencatatan dan pelaporan
Pelayanan Gizi
Melaksanakan pemberian kapsul vitamin A pada balita
Melaksanakan pemberian tablet besi pada bumil
Melaksanakan pemberian kapsul Iodium pada Bumil, WUS Dan Busui
Melaksanakan pemberian kapsul Iodium pada murid SD
Melaksakan pemantauan hasil penimbangan
Pelayanan Promosi Kesehatan
Melakukan kampanye Prilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) pada sarana tanaman-tanaman
- Memberdayakan terbentuknya dan berperannya tokoh masyarakat yang berwawasan kesehatan
- Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat ( UKBM )
- Melakukan pembinaan Kesehatan Tradisional
5. Program Inovasi/Esensial/Pengembangan
Totok Berhenti Merokok
- Kesehatan Komplementer
- Pengobatan Tradisional
- Pelayanan Kesehatan Jiwa
- Pelayanan kesehatan UKGMD/UKGS
ANALISA SITUASI
KEADAAN GEOGRAFI
Sebelah Barat berbatas dengan Situjuh Limo Nagari
Sebelah Timur berbatas dengan Kecamatan Harau
Sebelah Utara berbatas dengan Kecamatan Payakumbuh Timur
Sebelah Selatan berbatas dengan Kecamatan Lareh Sago Halaban
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUNGO
NO NAGARI JORONG
1 MUNGO
1.Indobaleh Barat
2.Indobaleh Timur
3.Pincuran Tinggi
4.Koto Bakurung
5.Batu Labi
6.Talaweh
7.BGS
8.KPL
9.Bl.Gadang Ateh
10.Bl. Gadang Bawah
11.Tanjung Tangah
2 ANDALEH
1.Tarok
2.Tabek Buruk
3.Kapalo Koto
4.Kampung Tangah
5.Galo Gandang
6.Pincuran Gadang
7.Tanjung Baruh
8.Balik Bukit
3 SUNGAI KAMUYANG
1.Subaladung
2.Tabing
3.Tanjung Kaling
4.Batang Tabit
5.VI Kampung
6.VIII Kampung
7.XII Kampung
8.Rageh
9.Madang Kadok
4 SIKABU-2 TJ. HARO
1.Padang Panjang
2.Tanjung Haro Utara
3.Tanjung Haro selatan
4.Lakuak dama
5.Sikabu-kabu
C. DATA TENAGA KESEHATAN
Dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas Mungo dikelola oleh 44 orang tenaga seperti pada tabel berikut :
Jumlah Tenaga Puskesmas Mungo Tahun 2017
A PUSKESMAS
1 Dokter Umum 2 S1 FK umum
2 Dokter Gigi 2 S1 FKG Kapus
3 Sarjana Keperawatan 1 S1 PSIK/Ners KTU
4 SKM 1 SKM
5 Bidan Puskesmas 7 D III / DIV
6 Perawat 6 D III / SPK
7 Perawat Gigi 1 DIII Keperawatan Gigi
8 Sanitarian 1 SPPH
9 Analis 2 DIII Analis
10 Gizi 1 DIII Gizi
11 Asisten Apoteker 2 DIII/SMF
12 LCPK 1 Pekarya Kes.
13 Tenaga Admin Umum 1 SEMA
14 Sopir 1 SD
15 Cleaning Servis 1 SMEA
B PUSTU
1 Bidan 5 D III / PTT
C POLINDES/POSKESRI 4 Kosong
1 Bidan 9 D III / PTT
Jumlah 44 Tenaga
DATA SARANA DAN PRASARANA
Jumlah Sarana Kesehatan dan Penunjang Diwilayah Kerja Puskesmas MungoTahun 2017
NO JENIS SARANA JUMLAH
1 Puskesmas Induk 1
2 Puskesmas Pembantu ( Pustu ) 5
3 Pos Kesehatan Nagari ( Poskesri ) 12
4 Posyandu 38
5 Posyandu Lansia 12
6 Praktek Dokter Swasta 3
7 Praktek Bidan Swasta 7
8 Praktek Perawat Swasta 1
9 Kendaraan Roda Empat 1
10 Kendaraan Roda Dua 8 ( 2 Rusak Berat )
HASIL KEGIATAN
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
1.PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
Penyuluhan kesehatan masyarakat dalam meningkatkan peran serta masyarakat.
- Pelaksanaan Posyandu.
- Bina kesehatan tradisional
- Upaya kesehatan anak sekolah dan remaja
- PHBS
7.Bina kesehatan tradisional
- Pembinaan toga dan pemanfaatannya
- Pembinaan batra yang menggunakan tanaman obat
- Pembinaan pengobatan tradisional dgn keterampilan
- pembinaan pengobatan tradisional lainnya
1.PROGRAM KIA / KB
1. Kesehatan Ibu
a) Kunj.pertama bumil (K1)
b) Kunj.lengkap bumil (K4)
c) Pelayanan nifas lengkap (ibu neonatus) sesuai KN Lengkap
d) Jml bayi dengan BBLR
e) Resti Nakes
f) Resti Masyarakat
g) Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
h) KF1
i) KF2
j) KF3
2. Upaya kesehatan Anak
a) DDTK I Bayi
b) DDTK IV Bayi
c) DDTK I Balita
d) DDTK 2x/ tahun
3.Keluarga Berencana
a) Jml pesertra KB baru
b) Jml peserta KB aktif
2.PERBAIKAN GIZI
Kegiatan Program Gizi meliputi :
1. Upaya perbaikan gizi keluarga meliputi :
- Penyuluhan individu maupun kelompok
- Penimbangan bayi dan balita
- Pemberian Vit A pada balita pada bulan Februari / Agustus
- Penanganan balita KEP dengan pemberian PMT
- Penanggulangan anemia gizi
- Upaya perbaikan gizi institusi melalui
- Pelayanan konsultasi gizi
4.PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
- Meningkatkan kebersihan lingkungan hidup yang dapat menjamin masyarakat mencapai derajat kesehatan yang optimal.
- Terwujudnya kesadaran dan keikutsertaan masyarakat dan sektor lain yang berkaitan serta bertanggung jawab atas upaya peningkatan dan pelestarian hidup.
- Terlaksananya peraturan perundang-undangan tentang penyehatan lingkungan dan pemukiman yang berlaku.
- Terlaksananya pengawasan secara teratur terhadap sanitasi perumahan, kelompok masyarakat, tempat pembuatan atau penjualan makanan, perusahan dan tempat-tempat umum.
- Terselenggaranya pendidikan kesehatan guna menunjang kegiatan dalam peningkatan kesling dan pemukiman.
5.PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
6.PROGRAM PENGOBATAN
Kunjungan dalam gedung mencakup semua lapisan pelayanan yang ada. Kunjungan dalam gedung di Puskesmas Mungo meliputi kunjungan BPJS, Umum ( Baik sakit maupun sehat) untuk pelayanan imunisasi, pengobatan bagi kader dan pengobatan TB Paru.
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
Beberapa upaya kesehatan pengembangan yang dilaksanakan Puskesmas Mungo tahun 2017 adalah :
1.UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
1.Pelayanan di poligigi Puskesmas
2.UKGS ( Usaha Kesehatan Gigi Sekolah )
3.Kegiatan integrasi gigi dan KIA
4.Demo Gosok Gigi Massal di Sekolah
2.UPAYA KESEHATAN JIWA
3.UPAYA KESEHATAN MATA
4.UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
5.UPAYA KESEHATAN LANSIA
Jumlah kelompok lansia yang telah terbentuk sebanyak 12 kelompok antara lain :
1.Indobaleh Timur
2.KPL
3.VI Kampung
4.Tanjung Kaliang
5.XII Kampung
6.Madang kadok
7.Rageh
8.Padang Panjang
9.Sikabu-Kabu
10.Kapalo koto
11.Tanjung tangah
12.Baliak Bukik
Kegiatan :
Posyandu lansia :pemeriksaan kesehatan lansia seperti :
- pengukuran TD, berat badan, dan tinggi badan lansia
- Senam Lansia
- Penyuluhan Kesehatan
- Pemeriksaan Labor per 3 bulan
- DLL
6.POSBINDU PTM
Jumlah Posbindu PTM yang telah terbentuk sebanyak 7 buah adalah :
- Posbindu VI Kampung
- Posbindu XII Kampung
- Posbindu Tanjung Kaling
- Posbindu Subaladung
- Posbindu Indobaleh Barat
- Posbindu Gugus II Mungo di Jorong KPL
- Posbindu di UPT pendidikan Kec.Luak
Kegiatan :
- Identifikasi faktor resiko PTM
- Edukasi konseling FR- PTM
ANALISA MASALAH DAN PEMECAHAN
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
1. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
Masalah yang ditemukan :
- Belum optimalnya pelaksanaan kampanye hidup bersih di Rumah Tangga, dan Tempat-tempat umum
- Belum optimalnya pelaksanaan kampanye kesehatan, advokasi di bidang kesehatan sehingga masih tingginya angka kunjungan sakit ke Puskemas
- Masih belum optimalnya pembinaan kader posyandu sehingga kader aktif belum mencapai target dalam kegiatan posyandu
- Belum optimalnya pemanfaatan pemangku kepentingan di kecamatan dalam pelaksanaan kegiatan
Penyebab Masalah :
- Kurangnya pelaksanaan kampanye hidup bersih di Tempat – tempat umum, RT
- Kurangnya pembinaan terhadap Kader dalam pencapaian target kegiatan
- Kurangnya insentif kader yang dianggarkan
- Kurangnya media promosi di bidang kesehatan
Alternatif penyelesaian masalah :
- Meningkatkan frekuensi kampanye hidup bersih
- Meningkatkan pembinaan terhadap kader
- Selalu menganggarkan insentif kader setiap tahunnya
- Memperbanyak mendia promosi
- Melibatkan perangkat nagari, kecamatan dalam promsi kesehatan
- Memanfaatkan pojok kesehatan di tingkat Nagari maupun Kecamatan
2.PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK / KB
- Kasus BBLR tidak tinggi
- Kasus resti nakes juga tidak tinggi
- Pelayanan nifas lengkap belum mencapai target
Masalah yang ditemukan :
- Masih kurangnya pencapaian K4
- Masih kurangnya pencapaian KN lengkap
- Masih kurangnya penjaringan bumil dengan resiko tinggi
- Masih rendahnya pertolongan persalinan oleh Nakes
- Masih kurangnya deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang Balita
- Masih kurangnya deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang Anak pra sekolah
- Masih Kurangnya Kesadaran Ibu hamil untuk datang pemeriksaan Kehamilan ke Fasilitas kesehatan
Penyebab masalah :
- Kurangnya penyuluhan pada ibu hamil agar selalu memeriksakan diri selama hamil
- Kontak pertama ibu hamil sering terlambat
- Kurangnya penjaringan terhadap bumil dengan resiko tinggi
- Masih rendahnya partisipasi masyarakat untuk mengungjungi Nakes
- Kurangnya pelaksanaan DDTK pada Balita dan Anak Pra Sekolah
Alternatif penyelesaian masalah :
- Pemeriksaan bumil yang rutin pada tenaga kesehatan
- Meningkatkan penjaringan terhadap bumil dengan resiko tinggi
- Meningkatkan pelaksanaan DDTK pada Balita dan anak Pra Sekolah
4.PROGRAM PERBAIKAN GIZI KELUARGA
Masalah :
- Pemberian tablet Fe pada Bumil belum mencapai target
- Capaian D/S Masih rendah
- Masih ada masyarakat yang menganggap penimbanngan di atas umur anak 1 tahun tidak penting lagi
- Cakupan vit A ibu nifas masih rendah
- Pendistribusian PMT Bumil KEK masih rendah
Penyebab masalah :
- Masih kurang pengetahuan masyarakat tentang manfaat gizi bagi tumbuh kembang anak
- Masih kurangnya distribusi Fe Bumil dan Kurangnya pengetahuan Bumil tentang pentingnya Fe untuk Bumil
- Kurangnya motivasi Ibu untuk membawa bayi dan balitanya ke Posyandu untuk ditimbang
- Kurangnya pengetahuan Ibu tentang pentingnya penimbangan setiap bulan untuk pemantauan tumbuh kembang bayi dan balitanya
Alternatif penyelesaian masalah :
- Meningkatkan penyuluhan dan pengetahuan masyarakat tentang manfaat gizi
- Kerjasama dengan petugas KIA dan Bidan PP/Poskesri dalam pendistribusian Fe Bumil
- Meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya penimbangan setiap bulan untuk bayi dan balita dalam memantau tumbuh kembangnya
- Meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya Fe untuk Bumil dan perkembangan janinnya
- Melibatkan orang terkait yang mempunyai pengaruh besar terhadap masyarakat spt.pemerintah tk nagari,Ninik mamak toko-toko masyarakat lainnya dan membuat komitmen bersama
- Meningkatkan kersama dengan lintas sektor terkai dalam pembentukan tim pokja dan tentang membuat suatu kebijakan yang sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat
- Meningkatkan kinerja petugas seuai dengan SOP
3.PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
Masalah yang ditemukan :
- Belum optimalnya pengawasan depot air minum
- Belum optimlanya pengawasan TTU
- Belum optimlanya pengawasan TPM
- Belum optimlanya pengawasan TP2 Pestisida
- Belum optimalnya pemeriksaan jamban keluarga sehat
- Masih belum optimalnya pemeriksaan sarana pembuangan sampah dan Limbah
- Masih belum optimalnya pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan dan pembinaan dalam upaya peningkatan perbaikan lingkungan pemukiman.
- Masih ada RT yang tidak memiliki sarana air bersih yang memenuhi syarat
- Masih ada RT yang tidak memiliki jamban sehat
- Masih ada Rumah yang tidak memiliki syarat rumah sehat
Penyebab Masalah :
Masih rendahnya kesadaran pengelola depot air minum untuk memeriksakan air olahannya
- Kurangnya pemeriksaan terhadap TTU, TPM, TP2 Pestisida
- Kurangnya pemeriksaan terhadap jamban keluarga sehat
- Kurangnya pemeriksaan sarana pembuangan sampah dan limbah
- Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam peningkatan perbaikan lingkungan pemukiman
- Kurangnya Koordinasi dengan nagari agar sumber air dilindungi
Alternatif penyelesaian masalah :
- Meningkatkan frekuensi pemeriksaan dan penyuluhan TTU, TPM, TP2 Pestisida
- Meningkatkan frekuensi pemeriksaan terhadap jamban keluarga
- Meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya air bersih bagi kesehatan serta manfaat bagi tubuh manusia
- Koordinasi dengan nagari agar sumber air yang dikonsumsi masyarakat banyak agar dilindungi
4.PROGRAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR P2M
Dari kegiatan program P2M yang mencapai target adalah :
- Pemeriksaan Suspek TB
- Pengobatan penderita TB BTA (+)
- Rehidrasi oral dengan oralit untuk pasien diare
- Pengobatan kasus pneumonia
- Pengobatan / pemberian VAR berdsarkan pemeriksaan spesimen lab (+)
- Penemuan dan penanganan kasus DBD
- Penemuan dan penanganan kasus Campak
- Melakukan pelaporan mingguan penyakit menular
- Evaluasi PRM dengan Dinkes Kabupaten
Masalah :
- Penemuan suspek TB belum mencapai target
- Pemeriksaan kontak serumah masih kurang
- Penyuluhan TB masih kurang
- Masih kurangnya imunisasi pada bayi
- Masih Kurangnya pencapaian Bias Campak dan Bias DT/ Td
- Masih rendah pencapain imunisasi pada bayi
Penyebab Masalah :
- Masih kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi untuk bayi
- Masih kurangnya motivasi masyarakat untuk memeriksakan penyakitnya ( batuk dan gejala lain ) ke Puskesmas mungkin karena anggapan TBC adalah penyakit guna- guna, keturunan.
- Belum optimalnya pemeriksaan kontak serumah yang dilakukan oleh petugas.
- Masih ada murid kelas 1, 2, 3 yang tidak mau di imunisasi BIAS
- Masih adanya isu yang mengatakan bahwa imunisasi itu haram
Alternatif penyelesaian masalah ;
- Meningkatkan penyuluhan tentang manfaat imunisasi serta penyebaran leaf let tentang manfaatnya.
- Meningkatkan penyuluhan tentang penyakit TBC dan akibatnya serta penyebaran leaf let tentang penyakit TBC.
- Mengoptimalkan pemeriksaan kontak serumah oleh petugas untuk penjaringan suspek dan kasus
- Meningkat penyuluhan tentang pentingnya dan mamfaat imunisasi pada bayi
- Melibatkan lintas sektor dalam membuat suatu kebijakan tentng pentinya imunisasi pada bayi
5.PROGRAM PENGOBATAN
Penyebab masalah :
- Pelayanan yang kurang optimal dari petugas
- Masyarakat masih enggan memeriksakan diri ke Puskesmas mungkin karena jauh, biaya besar
Alternatif penyelesaian masalah :
- Motivasi petugas Puskesmas dan satelit untuk lebih optimal lagi memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
- Mengembangkan satelit agar lebih pro aktif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
- Memberikan pelayanan dengan meningkatkan kualitas pelayanan pada msyarakat dengan menciptakan beberapa kegiatan yang inovatif sehingga masyarakat mengerti akan manfaat Puskesmas
- Mengembangan ruangan pelayanan yang nyaman
- Memberikan pelayanan pada masyarakat dengan melakukan kegiatan Puskesmas keliling
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
1.UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Pembinaan Kesehatan lingkungan sekolah diharapkan bisa membuat lingkungan sekolah lebih sehat dan higienis.
Feedback