Kec. Luak. Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lima Puluh Kota dan Tim Penggerak PKK Kecamatan Luak menyelenggarakan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan Keamanan Pangan dengan mengenalkan secara dini keamanan pangan untuk keluarga dalam meningkatkan Kompetensi Kader PKK Tentang Obat dan makanan Aman, bekerjasama dengan Loka Pengawas Obat dan Makanan, Rabu 16/02/22 di aula Kantor Camat Luak

Tampak hadir TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota yang diwakili Oleh Wilda Reflita, S.ST (Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Camat Luak RICKY EDAR, S.Sos selaku Pembina TP PKK Kecamatan Luak didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Ny. RINA DESFITA RICKI EDWAR, Sekretaris Camat Luak WIWING NOFRI, SE,MM, Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan ISWADI.S. Farm, TP PKK Nagari se Kecamatan Luak.

Dalam sambutannya selaku pembina TP PKK dan jua Camat Kecamatan Luak RICKY EDWAR, S.Sos menyampaikan Apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota yang telah menjembatani kegiatan ini terlaksana hingga nantinya kepada Peserta yang mengikuti kegiatan ini mendapatkkan ilmu dan menyebar luaskan kepada masyarakat terhadap apa-apa yang didapat selama mengikuti kegiatan ini

“ Selamat datang di Kecamatan Luak, jadikanlah ilmu yang didapatkan nanti diterapkan dan sampaikan kepada kalayak ramai” ucapnya

Pada kesempatan yang sama jua Ketua TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota yang diwakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Wilda Reflita, S.ST membuka secara lansung kegiatan ini menyampaikan harapan yang sama kepada para peserta yang hadir agar saling berbagi ilmu yang didapatkan

“ Selaku ujung tombak ditengah tengah masyarakat, ibu-ibu kader PKK, Dasawisma, agar selalu menerapkan pola hidup sehat ditengah-tengah keluarga, masyarakat, Keluarga yang sehat, maka Jorong akan sehat, begitu juga nagari akan sehat maka kita semua di tuntut untuk selalu menjaga dan mematuhi anjuran kesehatan yang dimulai dari diri kita sendiri dan menerapkannya di kehidupan bermasyarakat” Ucapnya

“ Ibu-ibu selaku penggerak PKK ini merupakan gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah terkait pengelolaan diri oleh dan untuk masyarakat dengan prinsip pemberdayaan dan partisipasi” Tutupnya

Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan di Payakumbuh di Payakumbuh yang memiliki Wilayah kerja Kota Payakumbuh, Kota Bukittinggi, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kabupaten Agam ISWADI, S. Farm, yang lansung bertindak sebagai Narasumber menyampaikan materi tentang Lima Kunci Keamanan Pangan Dalam Keluarga.

Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia. Dalam melaksanakan tugasnya BPOM didukung oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Loka POM di Kota Payakumbuh adalah UPT di lingkungan BPOM yang merupakan satuan kerja yang bersifat mandiri yang melaksanakan tugas teknis operasional tertentu dan/atau tugas teknis penunjang tertentu di bidang pengawasan obat dan makanan.

Sebelum memaparkan materinya, beliau juga menyampaikan apresiasi yang tinggi dan menyambut positif kegiatan yang telah di jembatani oleh TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota dan TP PKK Kecamatan Luak

“ Kita cukup berbangga dengan dilaksanakannya kegiatan ini bagi Ibu-ibu Penggerak PKK Nagari se Kecamatan Luak, walaupun ini memang nomenklatur BPOM dalam mengawasi Obat dan Makan, kita berharap kedepannya ibu-ibu TP PKK bisa mengetahui dari beberapa produk itu layak untuk dikomsumsi atau tidaknya” Ucapnya

Dalam pemaparannya Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.

“ Bahaya terhadap pangan itu ada 3 yaitunya Bahaya Biologi, Bahaya Kimia dan Bahaya Fisik

Dalam pemaparanya beliau terus mengajak kepada paserta agar selalu waspada dalam mengkomsumsi dan menjadi komsumen yang cerdas dalam memilih suatu produk jangan tergiur dengan Iklan dan Klaim yang menyesatkan Waspada terhadap iklan obat tradisional yang Menampilkan gambar atau tulisan vulgar, Menyesatkan (berlebihan), Menunjukkan efek instan/cepat (Tokcer, Cespleng, Mujarab, dsb), Pernyataan garansi, Memuat pernyataan kesembuhan dari seseorang (testimoni), Menawarkan hadiah, Diperankan oleh tenaga kesehatan atau menggunakan atribut profesi kesehatan

Setiap Produksi pangan olahan yang diproduksi di dalam negeri atau yang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran sebelum diedarkan wajib memiliki Izin Edar

“ Jadilah komsumen cerdas ala ibu Milenial yang cerdas, apalagi saat ini dizaman sreba modern, kita gampang sekali berbelanja secara online yang belum tentu produk itu layak untuk di komsumsi”

“ mari bersama-sama kita bantu awasi dan jaga kesehatan kita bersama Sebelum berbelanja kami sarankan kepada kita agar selalu memastikan produk itu layak atau tidak, memiliki izin edar atau tidaknya” ucapnya lagi

salah satunya inovasi dari BPOM yaitunya dengan menggunakan Aplikasi yang bisa di Download di Playstore yaitu CEK CLIK.

Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa) merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat agar terhindar dari Obat dan Makanan yang berbahaya dan/atau tidak memenuhi syarat. Dengan Cek KLIK, konsumen mempunyai kendali penuh untuk memperhatikan Obat dan Makanan yang beredar, khususnya di pusat perbelanjaan yang memiliki banyak counter ritel. Upaya edukasi ini tak hanya digencarkan Badan POM kepada masyarakat, namun juga pelaku usaha dan lintas sektor terkait termasuk asosiasi dan lembaga sosial masyarakat.

“Ayo Cek KLIK Sebelum Belanja!” ini merupakan langkah awal. Kedepan, akan terus dilakukan berbagai program lain bersama pelaku usaha dan lintas sektor untuk melindungi masyarakat dengan lebih optimal.

“ dengan adanya Aplikasi ini kita bisa menentukan satu produk Jadi sebelum melakukan pembelian Yuk Cek terlebih dahulu Aplikasi CEK CLIK”

Jadilah  KONSUMEN CERDAS ! TELITI SEBELUM MEMBELI

Yuk Download Aplikasinya di Play Store

(arhye.Adm).