Kec-Luak. TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran) Darul Iman jorong Balai Gadang Ateh Nagari Mungo Kecamatan Luak kembali gelar Khatam Al-Quran untuk murid-muridnya Senin (13/9/2021).
Meski di tengah-tengah Pandemi covid -19 melanda Negara Indonesia namun antusias masyarakat di Jorong Balai Gadang Ateh Nagari Mungo Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota tidak membuat surut semangat serta santriwan santriwati untuk melaksanakan kegiatan rutin 1 (satu) x dalam 2 (dua) tahun melaksanakan tradisi Khatam, Senin (13/9/2021).
Perayaan Khatam Al-Qur'an TPQ Darul Iman ini berlangsung cukup meriah kegiatan dilaksanakan dalam dua hari berturut-turut dihari Minggu sebelumnya dilaksanakan Pawai takruf Mengelilingi Jorong Balai Gadang Ateh sekitarnya.
“acara ini sudah dua tahun tidak bisa dilaksanakan akibat pandemi Covid-19 dan sekarang kita laksanakan selama dua hari kemaren (Minggu/ 12/09/21) diawali dengan pawai takruf di sekitar jorong Tanjuang Tangah dan hari dilaksanakan pembacaan Ayat Suci Alquran ” ucap Afdil Dt Putiah Andin Kepala Jorong Balai Gadang Ateh di Lokasi perayaan Khatam Alquran
Ketua Pelaksana Don Bosco mengatakan Kegiatan perayaan khatam alquran ini terselenggara berkat kerjasama semua unsur dari masyarakat baik dari Pemuda, masyarakat, panitia pelaksana saling tolong menolong antar semua lapisan masyarakat. Dukungan dan suport dari semua masyakat dan allhamdulillah dapat terlaksana dengan lancar selama dua hari.
"Awalnya, kita melakukan seleksi untuk murid-murid Peserta Khatam Alquran di tahun ini sebanyak 39 (Tiga Puluh Sembilan) santri yang akan ikut Khatam ini. Dan untuk menyeleksi kita dibantu oleh Kemenag Kabupaten. Ya, setidaknya dengan Khatam ini, kita bisa mengevaluasi pembelajaran Al-Quran di TPQ Darul Iman ini ," ujar Don Bosco selaku ketua panitia.
“Mulai jam 8 pagi, para peserta di arak keliling Jorong Balai Gadang Ateh. rombongan laki-laki berbaris dengan memakai pakaian ala Timur Tengah. Sementara rombongan perempuan baju putih-putih dengan balutan jilbab merah muda.” Tuturnya
Pawai Takruf yang diringi dengan Drumband menambah semarak peserta khatam dengan sorak sorai. Sementara di belakang, ibu-ibu dan bapak-bapak mengiringi dengan canda tawa.
Dalam sambutannya Pj.Wali Nagari Mungo Syaiful Wahid, S.Ip menyampaikan harapan penuh kepada semua Unsur baik Orang Tua, Guru MDA, santriwan dan santriwati umumnya kepada kita bersama Agar berperan aktif meningkatkan minat baca Alquran
“selamat atas suksesnya perayaan Khatam Alquran perhatian dan dukungan yang kuat dengan semangat majukan negeri dalam khasanah baca Alquran kian bertumbuh dan terus memberikan kontribusi dalam kehidupan beragama yang baik, dan selalu kita untuk menerapkan Protokol kesehatan” ucapnya
Bahwa, dengan adanya khatam Al-Quran ini, bisa membangkitkan semangat anak-anak untuk belajar dan memahami Al-Quran.
“Dengan adanya khatam ini bukan berarti telah selesai membaca Al-Quran, tugas selanjutnya adalah bagaimana mempraktekkan nilai-nila Al-Quran.” tuturnya
Senada dengan itu, para pengurus TPQ sekaligus panitia penyelenggara berharap, agar ke depannya lebih memotivasi lagi anak-anak untuk mencintai Al-Quran. Dan benar-benar menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup. Sehingga, setelah khatam nanti, mereka tetap terus tidak berhenti belajar, serta suara orang membaca Al-Quran tetap terdengar di rumah-rumah.
Dalam kesempatan yang sama juga turut hadir Wakil Bupati Lima Puluh Kota Rizki Kurnia Naskari, Camat Luak Drs. Muftil Wahyudi, Pj. Wali Nagari, Kepala Jorong, niniak mamak, bundo kanduang, alim ulama cadiak pandai, tokoh masyarakat, serta juga pemuda dan pemudi.
Rizki Kurniawan Naskari dalam sambutannya memaparkan tentang agenda prioritas daerah yang pertama, yaitu meningkatkan SDM, dimana salah satu program kita adalah mewajibkan tahfidz sebagai bagian dari kurikulum pendidikan SD dan SMP. Kita ingin anak-anak kita yang tamat SD dan SMP nanti mereka sudah punya bekal hafalan Quran beberapa juz.
Lebih lanjutnya RKN menyampaikan bahwasanya Pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota sangat berkomitmen penuh dalam mendukung kegiatan keagamaan yang sesuai juga dengan Visi Misi Bupati Lima Puluh Kota yaitunya :
Visi:
MEWUJUDKAN LIMA PULUH KOTA YANG MADANI, BERADAT DAN BERBUDAYA DALAM KERANGKA ADAT BERSANDI SYARAK, SYARAK BERSANDI KITABULLAH
Madani: adalah masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota yang harmonis, demokratis, menjunjung tinggi etika, moralitas, transparan, toleransi, berpotensi, aspiratif, bermotivasi, berpartisipasi, mempu berkoordinasi, sederhana, sinkron, integral, emansipasi, menghargai hak asasi dan nilai-nilai kemanusiaan, serta maju dan modern dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Beradat Dan Berbudaya: adalah masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota yang santun bertutur kata, sopan dalam berperilaku sesuai dengan adat istiadat dan budaya yang ada, mengekspresikan dan menghrgai nilai-nilai adat budaya dalam kehidupan bermasyarakat luas.
Nilai-Nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah: adalah kondisi dimana seluruh unsur pemerintah, lembaga, organisasi dan masyarakat secara bersama-sama mewujudkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilain adat dan budaya Minagkabau. dalam setiap aktivitas kehidupan yang berlandaskan kepada ajaran agama islam.
Dalam kesempatan yang sama saat makan siang RKN melaksanakan dialog berbincang dengan camat, wali nagari, dan pemuka masyarakat Nagari Mungo.
Masyarakat nagari mungo sangat mengharapkan sekali permasalahan yang selama ini mereka hadapi terutama sekali disaat musim kemarau, Mereka menyampaikan keluhan tentang kurangnya pasokan air untuk untuk kolam-kolam ikan mereka.
“ Banyak sekali lahan yang dulu dimanfaatkan untuk kolam pembibitan ikan sekarang berganti fungsi menjadi lahan jagung” ucap Don Bosco yang juga tokoh masyakat mungo
Mereka berharap persoalan ini dapat diatasi pemerintah. Mereka juga menyampaikan bahwa ada 3 sumur bor dalam yang dibangun tapi sejak dibangun tidak pernah dimanfaatkan dikarenakan biaya operasional yang cukup tinggi.
Namun dengan tanggap RKN Kami berjanji kepada mereka untuk datang lagi dalam waktu dekat untuk mempelajari lebih dalam soal keluhan mereka, tentu dengan pihak-pihak terkait yang berkompeten. (arhye.Adm).
Feedback